Oleh : Reza Ervani
بسم الله الرحمن الرحيم
Sebuah field dapat bersifat statik maupun non statik.
Sebuah field statik dimiliki oleh class. Jadi, tidak peduli berapa banyak objek yang kita buat di class tersebut, hanya akan ada satu field yang ada di class itu, dan nilai dari field tetap sama, tidak peduli dari objek manapun dia diakses. Berikut diagram ilustrasinya :
Field statik berlokasi di dalam class, bukan di instance dari class
Kita mendefinisikan sebuah field statik menggunakan keyword static
pada saat deklarasi field, seperti contoh berikut :
public class Customer { static String staticField1; }
Field statik berlokasi di dalam class, sehingga kita tidak memerlukan suatu instance dari calss untuk mengakses field statik. Kita hanya cukup menulis nama class didepannya seperti contoh berikut :
Customer.staticField1 = "value"; System.out.println(Customer.staticField1);
Field Non-static, di sisi lain, berlokasi di instance yang ada pada class. Setiap instance dari class memiliki nilainya sendiri-sendiri untuk field ini. Berikut diagram ilustrasinya :
Non-static fields are located in the instances of the class.
Kita mendefinisikan sebuah field non-statik cukup dengan menambahkan keyword static
. Berikut contohnya :
public class Customer { String field1; }
Untuk mengakses field non statik, kita perlu suatu instance dari class (sebuah objek) dimana kita dapat mengaksesnya. Berikut contohnya :
Customer customer = new Customer(); customer.field1 = "value"; System.out.println(customer.field1);
Leave a Reply