Dasar Java : Field di Java – Field Statik dan Non Statik

Oleh : Reza Ervani

بسم الله الرحمن الرحيم

Sebuah field dapat bersifat statik maupun non statik.

Sebuah field statik dimiliki oleh class. Jadi, tidak peduli berapa banyak objek yang kita buat di class tersebut, hanya akan ada satu field yang ada di class itu, dan nilai dari field tetap sama, tidak peduli dari objek manapun dia diakses. Berikut diagram ilustrasinya :

static-fields

Field statik berlokasi di dalam class, bukan di instance dari class

Kita mendefinisikan sebuah field statik menggunakan keyword  static pada saat deklarasi field, seperti contoh berikut :


public class Customer {

    static String staticField1;

}

Field statik berlokasi di dalam class, sehingga kita tidak memerlukan suatu instance dari calss untuk mengakses field statik. Kita hanya cukup menulis nama class didepannya seperti contoh berikut :


Customer.staticField1 = "value";

System.out.println(Customer.staticField1);

Field Non-static, di sisi lain, berlokasi di instance yang ada pada class. Setiap instance dari class memiliki nilainya sendiri-sendiri untuk field ini. Berikut diagram ilustrasinya :

non-static-fields
Non-static fields are located in the instances of the class.

Kita mendefinisikan sebuah field non-statik cukup dengan menambahkan keyword static . Berikut contohnya :


public class Customer {

    String field1;

}

Untuk mengakses field non statik, kita perlu suatu instance dari class (sebuah objek) dimana kita dapat mengaksesnya. Berikut contohnya :


Customer customer = new Customer();

customer.field1 = "value";

System.out.println(customer.field1);

About Reza Ervani 430 Articles
Adalah pendiri programming.rezaervani.com -

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.