
Oleh : Reza Ervani
بسم الله الرحمن الرحيم
Jika suatu error terjadi didalam metode, metode dapat mengeluarkan eksepsi. Eksepsi harus dideklarasikan dalam deklarasi metode, seperti contoh berikut :
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 | public String concat(String string1, String string2) throws MyException { if (string1 == null ) { throw new MyException( "string1 was null" ); } if (string2 == null ) { throw new MyException( "string2 was null" ); } return string1 + string2; } |
Metode ini pertama kali memeriksa apakah dua parameter string1
atau string2
adalah null
. Jika iya, maka sebuah eksepsi dikeluarrkan
Saat suatu eksepsi dikeluarkan, metode juga berhenti mengeksekusi. Tetapi, alih-alih kembali ke awal saat metode dipanggil, eksekusi dilanjutkan ke baris pertama di dalam klausa catch() { }
yang menyertai metode, yang ditargetkan oleh eksepsi tersebut.
Bahasan tentang eksepsi secara khusus kita kaji di bagian Exception Handling di Java.
Leave a Reply