Oleh : Reza Ervani
Referensi :
- Tutorials Point – JDBC Introduction|
- Vogella – MySQL and JDBC – Lars Vogel
- Eclipse & JDBC – Russell Bateman
بسم الله الرحمن الرحيم
Setelah kita menginstall driver yang sesuai, saatnya kini membuat koneksi ke database menggunakan JDBC
Pemrogramman yang terlibat untuk membuat suatu koneksi JDBC sangat sederhana. Empat tahapnya adalah sebagai berikut :
- Import Paket JDBC Packages: Tambahkan statement import ke dalam program Java guna mengimport class-class yang dibutuhkan di dalam kode Java kita.
- Register Driver JDBC : Tahap ini membuat JVM memuat implementasi driver yang diperlukan ke memori untuk memenuhi permintaan JDBC kita.
- Formulasi Database URL: Ini untuk membuat pengalamatan dengan format yang tepat yang menunjuk kepada database mana yang ingin kita hubungkan.
- Create Connection Object: Yang terakhir, kode memanggil objek DriverManager yakni metode getConnection( ) untuk membuat koneksi database aktual.
Mengimport Paket JDBC
Statement Import memberitahukan kepada kompiler Java dimana dapat menemukan class-class yang direferensikan oleh kode ini dan menempatkannya di bagian awal kode sumber kita.
Penggunaan paket JDBC standar, yang membuat kita bisa melakukan select, insert, update, dan delete data di tabel SQL, dapat dilakukan dengan menambahkan kode import seperti berikut di kode sumber kita :
import java.sql.*;// untuk program standar JDBC import java.math.*;// untuk dukungan BigDecimal dan BigInteger
Meregister Driver JDBC
Kita mesti meregister driver yang kita gunakan di dalam program sebelum kita menggunakannya. Meregister driver adalah proses dimana file class driver Oracle dimuat ke dalam memori sehingga dapat digunakan sebagai suatu implementasi antarmuka JDBC.
Kita hanya perlu meregister driver satu kali di program kita. Kita dapat meregister sebuah driver dengan salah satu dari dua cara berikut :
Pendekatan Pertama – Class.forName():
Pendekatan yang paling sering digunakan untuk meregister driver adalah menggunakan metode Java Class.forName() untuk secara dinamik memuat file class driver ke dalam memori yang akan secara otomatis meregisternya. Metode ini lebih disukai karena memperkenankan kita untuk membuat registrasi driver menjadi dapat dikonfigurasi dan bersifat portable.
Berikut contoh penggunaan ClassforName() untuk meregister driver Oracle
try { Class.forName("oracle.jdbc.driver.OracleDriver"); } catch(ClassNotFoundException ex) { System.out.println("Error: unable to load driver class!"); System.exit(1); }
Kita dapat menggunakan metode getInstance() untuk bekerja dengan JVM noncompliant, tetapi kemudian kita akan mesti memberikan kode untuk dua Exception extra seperti berikut :
try { Class.forName("oracle.jdbc.driver.OracleDriver").newInstance(); } catch(ClassNotFoundException ex) { System.out.println("Error: unable to load driver class!"); System.exit(1); catch(IllegalAccessException ex) { System.out.println("Error: access problem while loading!"); System.exit(2); catch(InstantiationException ex) { System.out.println("Error: unable to instantiate driver!"); System.exit(3); }
Pendekatan Kedua – DriverManager.registerDriver():
Pendekatan kedua yang dapat kita gunakan untuk meregister sebuah driver adalah menggunakan metode DriverManager.registerDriver()
Kita mestilah menggunakan metode registerDriver() jika kita menggunakan JVM compliant non-JDK, seperti yang disediakan oleh Microsoft.
Berikut contoh penggunaan registerDriver() untuk meregister driver Oracle :
try { Driver myDriver = new oracle.jdbc.driver.OracleDriver(); DriverManager.registerDriver( myDriver ); } catch(ClassNotFoundException ex) { System.out.println("Error: unable to load driver class!"); System.exit(1); }
Bersambung insya Allah (reza@rumahilmu.or.id)
Leave a Reply