Oleh : Reza Ervani
بسم الله الرحمن الرحيم
Saat mendefinisikan <bean> di Spring, kita memiliki opsi untuk mendeklarasikan cakupan bean tersebut. Misalnya, untuk memaksa Spring menghasilkan suatu instance bean yang baru setiap kali dibutuhkan, kita seharusnya mendeklarasikan atribut scope bean ke prototype. Sama halnya jika kita ingin Spring menghasilkan instance bean yang sama setiap kali dibutuhkan, maka kita dapat mendeklarasikan atribut scope bean menjadi singleton
Framework Spring mendukung lima cakupan berikut ini, tiga diantaranya tersedia hanya jika kita menggunakan sebuah web-aware ApplicationContext.
Scope | Deskripsi |
---|---|
singleton | Ini mencakupkan pendefinisian bean ke satu instance tunggal per Spring IoC (default). |
prototype | Ini mencakupkan definisi bean tunggal untuk memiliki beberapa instance objek. |
request | Ini mencakupkan suatu definisi bean ke request HTTP. Hanya valid di dalam konteks Spring web-aware ApplicationContext. |
session | Ini mencakupkan suatu definisi bean ke session HTTP. Hanya valid dalam konteks Spring web-aware ApplicationContext |
global-session | Ini mencakupkan suatu definisi bean ke suatu session HTTP global. Hanya valid dalam konteks Spring web-aware ApplicationContext |
Kita akan bahas satu per satu di artikel-artikel yang terpisah.
Leave a Reply