Oleh : Reza Ervani
بسم الله الرحمن الرحيم
Rujukan : http://www.springbyexample.org/examples/intro-to-ioc.html
Sejauh ini kita hanya memiliki konstruktor dan nilai-nilai properti yang terinjeksi dengan nilai statik, yang berguna jika kita ingin mengelimasi file-file konfigurasi. Nilai juga dapat diinjeks dengan referensi — satu definisi bean dapat diinjeksi ke yang lain. Untuk melakukan hal ini, kita menggunakan constructor-arg atau atribut properti ref bukan atribut value. Atribut ref kemudian merujuk ke id definisi bean lain.
Dalam contoh berikut, definisi bean yang pertama adalah suatu java.lang.String dengan id springMessage. Dia diinjeksikan kedalam definisi bean kedua dengan referensi menggunakan atribut properti elemen ref
ReferenceSetterMessageTest-context.xml
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?> <beans xmlns="http://www.springframework.org/schema/beans" xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance" xsi:schemaLocation="http://www.springframework.org/schema/beans http://www.springframework.org/schema/beans/spring-beans.xsd"> <bean id="springMessage" class="java.lang.String"> <constructor-arg value="Spring is fun." /> </bean> <bean id="message" class="org.springbyexample.di.xml.SetterMessage"> <property name="message" ref="springMessage" /> </bean> </beans>
Leave a Reply