Mengenal Android (11) : Layout – Atribut : ID

Oleh : Reza Ervani

بسم الله الرحمن الرحيم

Referensi :

Atribut

Setiap objek View dan ViewGroup mendukung atribut XML untuk varietas mereka sendiri. Beberapa atribut bersifat spesifik untuk objek View (misalnya TextView mendukung atribut textSize), tetapi atribut-atribut tersebut juga diturunkan oleh setiap objek View yang mungkin melebarkan/extend class tersebut.

Beberapa berlaku untuk seluruh objek View, dikarenakan mereka diturunkan dari class root View (seperti atribut id). Dan atribut-atribut lain dianggap sebagai “parameter layout”, yakni atribut-atribut yang mendeskripsikan orientasi layout tertentu pada objek View, sebagaimana didefinisikan oleh objek View Group dari objek induk.

 

ID

Setiap objek View bisa memiliki suatu ID integer yang berhubungan dengannya, untuk secara unik mengidentifikasi View didalam percabangan. Saat aplikasi dikompilasi, ID ini dirujuk sebagai interger, tetapi ID umumnya diberikan dalam file layout XML berupa string, dalam atribut id. Ini adalah suatu tribut XML umum untuk semua objek View (didefinisikan oleh class View), dan kita akan menggunakannya sangat sering. Sintak untuk suatu ID dalam suatu tag XML adalah seperti berikut


android:id="@+id/my_button"

Simbol at (@) pada awal string mengindikasikan bahwa parser XML seharusnya memparser dan melebarkan seluruh string ID dan mengidentifikasnya sebagai suatu sumber/resource ID. Tanda plus (+) berarti bahwa ini adalah nama resource yang baru yang mesti dibuat dan ditambahkan ke dalam resource milik kita (pada file R.java). Ada sejumlah resource ID yang lain yang ditawarkan oleh framework ID. Saat mereferensi suatu resource ID Android, kita tidak perlu simbol plus, tetapi mesti menambahkan namespace paket android seperti berikut :


android:id="@android:id/empty"

Dengan namespace paket android yang ditempatkan disana, kita sekarang sedang mereferensi suatu ID dari class resource R, bukan ke class resource lokal.

Guna membuat views dan mereferensikan mereka dari aplikasi, sebuah pola yang umum adalah :

Mendefinisikan suatu widget view di  file layout dan memberikannya suatu ID yang unik :


<Button android:id="@+id/my_button"
        android:layout_width="wrap_content"
        android:layout_height="wrap_content"
        android:text="@string/my_button_text"/>

Kemudian membuat suatu instance dari objek view dan meng-capture-nya dari layout (umumnya dalam metode onCreate()) :

Button myButton = (Button) findViewById(R.id.my_button);

Mendefinisikan ID untuk objek view adalah penting saat membuat suatu RelativeLayout. Pada RelativeLayout, view yang sejenis dapat mendefinisikan layoutnya relatif terhadap view sejenisnya yang lain, yang direferensikan dengan ID yang unik.

Suatu ID tidak perlu unik di seluruh percabangan, tetapi ia harus bersifat unik didalam bagian percabangan yang anda gunakan dalam pencarian (hanya saja seringkali hal ini mencakup seluruh percabangan, sehingga sedapat mungkin lebih baik dibuat unik saja sekalian secara keseluruhan jika dimungkinkan)

About Reza Ervani 430 Articles
Adalah pendiri programming.rezaervani.com -

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.