Dasar Java : Statement Switch

Oleh : Reza Ervani

بسم الله الرحمن الرحيم

Statement switch bekerja hampir sama dengan statement if, hanya saja dia dapat memilih lebih dari dua blok kode untuk diekseskusi. Berikut contoh sederhananya :

[code language=”java”]

int amount = 9;

switch(amount) {
case 0 : System.out.println("amount is 0"); break;
case 5 : System.out.println("amount is 5"); break;
case 10 : System.out.println("amount is 10"); break;
default : System.out.println("amount is something else");
}

[/code]

Contoh diatas pertama-tama membuat sebuah variabel yang bernama amount dan memberikannya nilai 9 .

Kedua, contoh tersebut “menswitch” pada nilai variabel  amount . Didalam statement switch terdapat 3 statement caset dan statement default.

Setiap statement case membandingkan nilai dari variabel amount dengan sebuah konstanta. Jika variabel amount sama dengan nilai konstanta valu tersebut, maka kode setelah titik dua  (:) dieksekusi. Perhatikan keyword break setelah masing-masing statement. Jika tidak ada keyword break yang ditempatkan disana, eksekusi dapat dilanjutkan ke bawah terus. Keyword break membuat eksekusi melompat keluar kembali ke statement switch

Statement default dieksekusi jika tidak ada statement case yang cocok dengan variabel amount. Statement default juga dapat dieksekusi jika statement case sebelumnya tidak memberikan perintah  break diakhirnya.. Kita tidak perlu statement default yang sebenarnya hanya bersifat opsional.

About Reza Ervani 425 Articles
Adalah pendiri programming.rezaervani.com -

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.