Oleh : Reza Ervani
Rujukan :
بسم الله الرحمن الرحيم
Pengantar
Grails adalah framework web berbasis Groovy dan Java. Dapat dideploy kedalam server web Java yang ada, misalnya Tomcat atau Jetty.
Grails membuat kita dapat membuat apikasi web dengan cepat, kemampuan scaffolding yang ada membuat kita dapat membuat proyek baru dalam beberapa menit saja. Grails berbasis pada ide “konvensi diatas konfigurasi” yang membuat aplikasi dapat menghubungkan dirinya sendiri secara otomatis berdasarkan skema penamaan (bukan berdasarakan file-file konfigurasi seperti file-file XML)
Framework Grails memperkenankan pembuatan instance tanpa memerlukan konfigurasi apapun, cukup unduh Grails dan kita sudah dapat mulai membuat sesuatu. Grails melakukan ini dengan secara otomatis menyediakan kontainer web Tomcat dan database HSQLDB saat pengembangan. Jika anda mengembakan aplikasi Grails selanjutnya, anda dapat menggunakan kontainer web atau database yang lain.
Grails menggunakan GORM (Grails Object Relational Mapping) untuk mempertahankan model domain. GORM berbasis Hibernate. Anda dapat mengujinya dengan HSQLDB dan menjalankannya untuk produksi dengan database lain cukup dengan mengubah file konfigurasi (DataSource.groovy).
Grails menggunakan JavaEE sebagai basis arsitektural dan Spring untuk menyusun aplikasi lewat injeksi dependency.
Grails bersifat plug-in based dan menyediakan sistemnya sendiri (Gant). Homepage Grails menyediakan banyak plugins pre-defined yang dapat memperluas framework Grails.
Saat awal pengembangan dengan Grails, kita akan banyak menggunakan command line untuk membangun interface-interface pengguna yang baru.
Instalasi
Tentu saja yang pertama kita butuhkan adalah JDK. Bisa dicek ketersediaannya di sistem kita dengan perintah : java -version seperti tampak pada gambar berikut :
Selanjutnya kita unduh Grails dari webnya grails.org :
Unzip :
unzip grails-2.4.0.M2.zip
Setting Environment Java dan Grails
Lalu kita set environment kita agar grails bisa diakses dimana saja. Karena penulis menggunakan CentOS, maka kita bisa set di file ~/.bash_profile seperti berikut :
Lalu kita cek versi grails kita dengan perintah : grails -version, maka akan tampil seperti tampak pada gambar berikut :
Membuat Aplikasi Pertama
Untuk membuat aplikasi dengan grails, kita dapat menjalankan perintah berikut ini :
grails create-app latihanpertama
Maka grails akan secara otomatis membuat folder bernama latihan pertama
Tampak seperti pada gambar dibawah ini :
Kemudian kita masuk ke direktori latihanpertama
Lalu jalankan perintah :
grails
Maka akan muncul prompt grails seperti tampak pada gambar berikut :
Membuat Controller
Karena kita belum mempunyai controller, mari kita buat sebuah controller dengan perintah
grails> create-controller hello
Perintah tersebut akan membuat sebuah controller baru di dalam direktori grails-app/controller/hello. Controller itu bernama HelloController.groovy.
Kenapa dibuat direktori baru, karena di dunia Java, sangat direkomendasikan semua class ditempatkan dalam satu paket
Menjalankan Aplikasi
Untuk menjalankan aplikasi yang baru saja kita buat tadi cukup dengan perintah :
grails> run-app
Secara default perintah tersebut akan berjalan di http://localhost:8080/latihanpertama
Jika kita ingin menjalankannya di host dan port yang berbeda, maka kita bisa tambahkan perintah tersebut seperti berikut :
grails> -Dserver.host=88.198.49.105 -Dserver.port=8080 run-app
Tampilan aplikasi akan tampak seperti berikut :
OK. Selanjutnya kita akan mencoba mengembangkan sebuah aplikasi web sederhana menggunakan grails.
Untuk menghentikan aplikasi kita dapat menggunakan perintah
grails > stop-app
Selamat mencoba (reza@rumahilmu.or.id)
Leave a Reply