Oleh : Reza Ervani
بسم الله الرحمن الرحيم
Kebanyakan aplikasi perlu untuk memproses beberapa input dan menghasilkan beberapa output berdasarkan input tersebut. Tujuan dari paket IO Java (java.io
) adalah untuk membuat hal tersebut dapat dilakukan di Java.
Jika kita memperhatikan class-class IO di paket java.io
maka jumlah pilihan yang banyak dapat menimbulkan kebingungan. Apa tujuan dari semua class tersebut ? Mana yang harus kita pilih untuk tugas tertentu ? Bagaimna kita membuat class kita sendiri untuk sebuah plugin dll ? Tujuan tutorial ini untuk memberi pandangan tentang bagaimana semua class tersebut dikelompokkan, dan tujuan dibelakangnya, sehingga kita tidak perlu menduga-duga apakah kita memiliki kelas yang benar atau tidak, atau apakah sebuah class untuk tujuan kita sudah tersedia.
Cakupan Paket Java IO (java.io)
Paket java.io
tidak secara nyata mengalamatkan seluruh tipe input dan output. Sebagai contoh, input dari dan output ke sebuah GUI atau halaman web tidak ditangani oleh paket Java IO. Tipe input tersebut ditangani hal lain, sebagai contoh oleh class-class JFC pada proyek Swing atau paket Servlet dan HTTP pada Java Enterprise Edition.
Paket Java IO utamanya berfokus pada input dan output ke file, aliran network, internal memory buffer dll.
Cakupan Tutorial
Tutorial akan dimulai dengan memberikan pandangan yang solid tentang bagaimana Java IO API bekerja dan bagaimana kita menggunakannya. Setelah itu berpindah ke class-class utama pada Java IO API.
Cakupan class dalam tutorial tidak hanya mencakup suatu daftar API. Tapi sedikit lebih dari itu. Daftar Classnya dapat kita baca di Dokumen resmin Java dari Sun/Oracle.
Leave a Reply