Siklus Hidup Servlet

Oleh : Reza Ervani

Rujukan : jenkov.com

بسم الله الرحمن الرحيم

Sebuah servlet berjalan mengikuti satu siklus. Siklus hidup servlet diatur oleh kontainer servlet. Siklus hidup tersebut mengikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Memuat Servlet Class.
2. Membuat instance servlet
3. Memanggil metode servlet  init()
4. Memanggil metode servlet service()
5. Memanggil metode servlet destroy()

Langkah 1,2 dan 3 dieksekusi hanya satu kali, saat servlet pertama kali dimuat. Secara default, servlet tidak akan dimuat hingga permintaan/request pertama diterima. Anda dapat memaksa kontainer untuk memuat servlet saat kontainer sedang melakukan start up. Keterangan lengkap dapat dilihat di Konfigurasi Servlet web.xml

Langkah ke-4 dieksekusi berulang-ulang – satu kali untuk tiap request HTTP ke servlet

Langkah ke-5 dieksekusi saat kontainer servlet melepas muatan servlet.

Detail tiap langkah adalah sebagai berikut :

Memuat Class Servlet

Sebelum servlet dapat dipanggil, kontainer servlet mestilah pertama-tama memuat definisi classnya. Sama halnya dengan saat memuat class yang lain.

Membuat Instance Servlet

Saat class servlet dimuat, kontainer servlet membuat instance dari servlet.

Umumnya, hanya satu instance servlet yang dibuat, dan request lain yang bersamaan ke servlet dieksekusi pada instance servlet yang sama. Hal ini bergantung pada kontainer servlet. Tapi umumnya hanya ada satu instance.

Memanggil metode Servlet init()

Ketika servlet dibuat, metode init() dipanggil. Metode init() memperkenankan servlet untuk memulai dirinya sendiri sebelum request pertama diproses.

Anda dapat memberikan spesifikasi parameter-parameter ini ke servlet di dalam file web.xml.

Memanggil metode Servlet service()

Setiap request servlet akan memanggil metode servlet service() . Untuk subkelas HttpServlet , umumnya salah satu dari metode  doGet(), doPost() dll lah yang dipanggil.

Sepanjang servlet aktif di dalam kontainer servlet metode service() dapat dipanggil. Sehingga tahapan ini dapat dilakukan berulang kali.

Memanggil Metode Servlet destroy()

Saat suatu servlet dilepas oleh kontainer servlet, metode destroy() dipanggil. Langkah ini hanya dilakukan satu kali, karena servlet hanya dilepas sekali saja.

Servlet dilepas oleh kontainer jika kontainer dimatikan, atau jika kontainer memuat ulang seluruh aplikasi web pada runtime.