Oleh : Reza Ervani
بسم الله الرحمن الرحيم
Class BufferedReader
menyediakan buffering untuk Reader
‘ yang kita miliki. Buffering dapat sedikit mempercepat IO. Alih-alih membaca satu karakter dalam sau waktu dari jaringan atau disk, kita membaca suatu blok yang lebih besar dalam satu waktu. Hal ini umumnya lebih cepat, terutama untuk akses disk dan jumlah data yang lebih besar.
Perbedaan utama antara BufferedReader
dan BufferedInputStream
adalah bahwa Reader
‘s bekerja pada karakter (text), sementara InputStream
‘s bekerja pada baris bytes.
Untuk menambahkan buffering pada Reader
‘s yang kita miliki, cukup tempatkan mereka pada sebuah BufferedReader
seperti contoh berikut :
Reader input = new BufferedReader( new FileReader("/home/rezaervani/Documents/input"));
Kita dapat mengeset ukuran buffer untuk penggunaan internal dengan BufferedReader
. Kita berikan ukuran sebagai suatu parameter konstruktor seperti contoh berikut :
Reader input = new BufferedReader( new FileReader("/home/rezaervani/Documents/input"), 8 * 1024 );
Contoh tersebut mengeset internal buffer dengan ukuran 8 KB. Yang terbaik adalah menggunakan ukuran buffer yang merupakan kelipatan dari 1024 bytes. Hal tersebut bekerja lebih baik pada buffering built-in di hard disk dll.
Kecuali dalam hal penambahan buffering ke Reader
‘s yang kita miliki, BufferedReader
memiliki prilaku yang hampir sama dengan suatu Reader
. Dia memiliki satu metode tambahan yakni readLine()
. Metode ini dapat membantu jika kita perlu membaca input satu baris dalam satu waktu.
(reza@rumahilmu.or.id)
Leave a Reply